Rabu, 25 Oktober 2017

Kompresi JPEG, Audio dan Video

Kompresi adalah memadatkan atau mengecilkan ukuran. Sedangkan Kompresi Data merupakan proses memadatkan data, sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. 

 Ada 2 jenis kompresi data yaitu:
      1.    Lossy Compression
Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresi namun sudah “cukup” untuk digunakan. Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA.

      2.    Loseless Compression
Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi: ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip. 

Kompresi JPEG 
       Metode kompresi JPEG merupakan metode kompresi “lossy”, yang berarti bahwa gambar yang ditampilkan dengan format kompresi JPEG tidak sama dengan gambar aslinya. Format JPEG menghilangkan data-data yang tidak disadari oleh mata manusia, misalnya detail warna. Algoritma JPEG ditujukan agar gambar tampak sama di mata manusia, namun dalam sistem, gambar ini berbeda dengan gambar aslinya karena terdapat data-data yang dihilangkan.

Kompresi Audio 
          Kompresi audio merupakan salah satu solusi yang cukup populer untuk digunakan terkait dengan masalah storage dan akses real time. Teknik kompresi digunakan se-optimal mungkin dengan memperhatikan beberapa aspek sehingga menghasilkan teknik kompresi yang lossless dan lossy. Untuk kebutuhan sehari – hari teknik lossy banyak digunakan, mengingat rasio kompresi yang besar sehingga sangat berpengaruh pada aspek storage dan keterbatasan kemampuan telinga manusia. 

Untuk kompresi lossless pada audio terdapat teknik:
  • Free Lossless Audio Codec (FLAC) yang memanfaatkan tingginya korelasi antara sampel pada audio. 
 Teknik kompresi lossless, penggunaannya dapat difokuskan pada: 
  •       Kecepatan kompresi dan dekompresi
  •       Derajat kompresi 
  •           Dukungan hardware dan software
Untuk kompresi lossy pada audio terdapat teknik:
  •       LPC
  •       CELP
  •       MPEG
Teknik kompresi Lossy, penggunaannya difokuskan pada :
  • Kualitas audio 
  • Faktor kompresi 
  • Kecepatan kompresi dan dekompresi 
  • Inherent latency of algorithm (penting bagi real-time streaming) 
  • Dukungan hardware dan software
 Kendala kompresi audio :
  • Perkembangan sound recording yang cepat dan beranekaragam 
  • Nilai dari audio sample berubah dengan cepat

Metode Kompresi Audio
 – Metode Transformasi
Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discreate Cosine Transform) untuk mengkonversikan gelombang bunyi ke  dalam sinyal digital agar tetap dapat didengar oleh manusia (20 Hz s/d 20kHz) , yaitu menjadi frekuensi 2 s/d 4kHz dan 96 dB.

– Metode Waktu
Menggunakan LPC (Linier Predictive Coding) yaitu digunakan untuk speech (pidato), dimana LPC akan menyesuaikan sinyal data pada suara manusia, kemudian mengirimkannya ke pendengar. Jadi seperti layaknya komputer yang berbicara dengan bahasa manusia dengan kecepatan 2,4 kbps

Kompresi Video
Kompresi video yaitu salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file video. Video kompresi mengacu untuk mengurangi jumlah data yang digunakan untuk mewakili video digital  gambar, dan merupakan kombinasi dari ruang kompresi gambar dan temporal kompresi gerak.

Tujuan dari pemampatan/kompresi video yakni :
  1. Minimisasi bit rate dalam penyajian digital sinyal video
  2. Memelihara tingkat kualitas sinyal yang dikehendaki
  3. Meminimalkan kompleksitas codec (coder dan decoder-penyandi dan pengurai)
  4. Kandungan delay atau penundaan
       Dalam melakukan kompresi video, pemilihan metode pemampatan yang akan digunakan melibatkan tukar tambah (trade off) pada empat dimensi yakni Efisiensi, Kualitas Sinyal, Kompleksitas, Tundaan Pengkodean.

                 Kita tidak bisa memaksakan untuk bagus disemua dimensi ini. Tetap ada yang harus dikorbankan . tergantung kebutuhan kompresi yang kita lakukan. Sinyal Video cocok untuk dimampatkan karena beberapa faktor, yaitu :
  1. Korelasi Spasial: Korelasi antar piksel-piksel tetangga
  2. Korelasi Spektral : Citra-citra berwarna
  3. Korelasi temporal : Korelasi antara piksel pada frame yang berbeda Serta terdapat informasi yang sangat tidak relevan (dari sudut pandang perseptual) dalam data video.
Seperti halnya pada image dan Audio, pada Video secara umum juga terdapat dua macam pemampatan yaitu :

a. Pengkodean Losless

Merupakan proses yang dapat dibolak-balik pemulihan sempurna sebelum dan sesudah memiliki nilai yang sama persis. Dalam menggunakan pengkodean ini biasanya tidek mempedulikan medianya. Pengkodean Losless memiliki rasio pemampatan yang rendah. 

Contohnya antara lain pengkodean entropi atau entropy coding. 

b. Pengkodean Lossy

Merupakan proses yang tidak dapat dibolak-balik pemulihan tidak sempurna video hasil rekonstruksi secara numeric tidak sama dengan aslinya. Dalam menggunakan pengkodean ini mempedulikan semantik dari data yang bersangkutan. Kualitas bergantung pada metode dan rasio pemampatan. 

Contohnya antara lain pengkodean sumber atau source coding. 

Selain pengkodean diatas ada Pengkodean Hibrid yang merupakan kombinasi dari pengkodean entropi dan sumber. Pengkodean ini sering digunakan dalam system multimedia.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Sejarah Valve Corporation



       Valve Corporation adalah pengembang video game Amerika dan perusahaan distribusi digital yang berkantor pusat di Bellevue, Washington. Perusahaan ini dikenal dengan platform distribusi softwarenya Steam dan game Half-Life, Counter-Strike, Portal, Day of Defeat, Team Fortress, Left 4 Dead, dan Dota 2.
          Valve didirikan pada tahun 1996 sebagai perseroan terbatas oleh mantan karyawan Microsoft Gabe Newell dan Mike Harrington. Produk debut mereka, game PC bergenre first-person shooter yang bernama Half-Life, dirilis pada tahun 1998 untuk mendapat pengakuan kritis dan kesuksesan komersial, setelah Harrington meninggalkan perusahaan tersebut. 
          Pada tahun 2004, Valve meluncurkan Steam bersamaan dengan Half-Life 2. Pada tahun 2011, lebih dari separuh penjualan game PC digital melalui Steam, dan Valve adalah perusahaan yang paling menguntungkan per karyawan di Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Valve memasuki pasar perangkat keras permainan dengan Steam Machine, sederet komputer game prebuilt yang menjalankan SteamOS, sebuah sistem operasi Debian yang dikembangkan oleh Valve.

Struktur Organisasi Valve



           Gambar diatas adalah gambaran mengenai struktur organisasi di Valve menurut karyawan. Sebenarnya struktur organisasi di Valve itu datar, atau dengan kata lain tidak ada manajemen, dan tidak ada yang harus melapor kepada siapapun. Kalaupun ada hanya founder/presidents tetapi bahkan dia pun bukan sebagai manajer. 
         Jadi Valve merupakan perusahan yang tidak mempunyai struktur organisasi, karena menurut handbook yang dikeluarkan Valve pada websitenya, hirarki bagus untuk mempertahankan prediktabilitas dan pengulangan, namun mungkin tidak begitu baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang hiburan yang berusaha mengelola beberapa "orang inovatif dan berbakat di Bumi". Mengatakan kepada orang-orang seperti itu "duduk di meja dan melakukan apa yang diperintahkan untuk melenyapkan 99 persen dari nilai mereka."

Perkembangan

          Untuk perkembangan, Valve tidak mempunyai batasan untuk perkembangannya. Valve bertujuan untuk tetap merekrut orang-orang terbaik secepat mungkin, dan melanjutkan meningkatkan bisnis secepat mungkin.


           Menurut Valve perekrutan pekerja merupakan hal yang paling penting di dunia, karena menurut Valve dengan merekrut pekerja lebih mempengaruhi kesuksesan mereka dibandingkan pada perusahaan lain. Hal ini karena Valve tidak punya struktur organisasi, sehingga dengan menambahkan orang hebat dapat mempengaruhi nilai seluruh perusahaan.

Sumber:

-         https://en.wikipedia.org/wiki/Valve_Corporatio
-         http://www.valvesoftware.com/jobs/