Jumat, 24 April 2015

Mahir berbahasa Indonesia

               Belakangan ini sangat sulit mencari orang-orang yang benar-benar memahami dan mahir berbahasa Indonesia. Mungkin kita merasa sudah menguasai bahasa Indonesia karena sudah menggunakannya dari kecil. Padahal kenyataannya kita belum benar-benar mahir berbahasa Indonesia. Untuk dapat dikatakan mahir berbahasa Indonesia sangat sulit karena bahasa Indonesia merupakan bahasa yang universal dan memiliki beberapa pengaruh kedaerahan.
             Di setiap daerah bahasa Indonesia yang satu dengan yang lainnya berbeda. Ditambah lagi dengan masuknya globalisasi, kita yang belum paham dan mahir benar berbahasa Indonesia malah menambahkan berbagai bahasa ke dalamnya seperti bahasa inggris, dll. Contohnya belakangan ini ada artis yang asal saja menggunakan istilah-istilah dan mencampurkan bahasa inggris ke Indonesia tanpa paham betul artinya. Hal ini lah yang membuat kita sulit mahir berbahasa Indonesia. 
              Jadi menurut saya kita sebaiknya jangan mencampur-campurkan bahasa Indonesia dengan bahasa lain karena menjadi mahir dalam bahasa Indonesia saja sudah cukup sulit karena banyaknya pengaruh kebudayaan, bagaimana jika ditambah dan dicampurkan dengan bahasa lain?

Beberapa alasan hilangnya kebudayaan di Indonesia

Kebudayaan di Indonesia sekarang sudah mulai menghilang, ini dikarenakan kurangnya minat dari anak-anak muda di Indonesia untuk melestarikan kebudayaan yang ada. Bahkan beberapa diantara kebudayaan milik Indonesia sudah diakui oleh negeri lain menjadi kebudayaan negeri mereka. Sayangnya masyarakat kita selalu terlambat dalam menangani segala sesuatu, saat kebudayaan kita diambil kita baru menyadari keberadaan kebudayaan tersebut, padahal selama ini kebudayaan tersebut dibiarkan saja hingga hampir menghilang, kalau kebudayaan tersebut tetap dilestarikan maka tidak akan semudah itu direbut oleh bangsa lain. Selain karena kurangnya minat, dan ketidakpedulian masyarakat kita, yang juga menjadi masalah adalah masyarakat kita yang mudah terpengaruh oleh budaya luar, masyarakat kita lebih senang menerima hal yang baru daripada menjaga dan melestarikan hal yang sudah lama. Kebudayaan kita kalah dengan luar negeri biasanya dikarenakan orang-orang menganggap kebudayaan kita sebagai hal yang sudah kuno.

                Jadi menurut saya salah satu cara menangani hal ini adalah dengan terus mengajarkan budaya-budaya yang kepada anak-anak kecil, dan mengubah cara pandang masyarakat terhadap kebudayaan yang dianggap kuno menjadi menarik.